Rabu, 29 Mei 2019

Video beberapa tips untuk mencegah terganggunya saluran pencernaan

Hallo sahabat generasi milineal indonesia pada kesempatan ini saya akan berbagi informasi tentang beberapa cara untuk mencegah atau terhindar dari penyakit yang menyerang saluran sistem pencernaan


Semoga postingan yang saya share dapat bermanfaat 
terima kasih

Video sistem pencernaan

hay semua, disini saya akan share Video mengenai sistem pencernaan pada manusia beserta gangguan yang sering terjadi pada saluran sistem pencernaan

ayo perhatikan bersama semoga bermanfaat


Proses pencernaan pada manusia (2)

Proses encernaan kimiawi

Pencernaan secara kimiawi merupakan perubahan makanan dari zat yang kompleks menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan menggunakan enzim. Enzim yaitu zat kimia yang dihasilkan oleh tubuh untuk mempermudah dalam proses pencernaan.

Misal saat memakan buah apel saat telah sampai di lambung maka mengalami pencernaan kimiawi, yaitu bercampurnya buah ape; dengan zat kimia yang ada di air ludah. Buah apel yang belum lembut sepenuhnya itu dicamur dengan beberapa zat kimia lagi yang ada didalam lambung dan usus halus bagian awal, seperti asam perut, getah pancreas, dan empedu sehingga menjadi lebih halus lagi. Setelah benar-benar halus, zat makanan yang terkandung dalam buah apel akan dicerna dan diserap didalam usus halus dan diedarkan keseluruh tubuh dengan bantuan darah yang ada pada tubuh manusia itu sendiri.

Dibawah ini adalah proses pencernaan secara kimiawi yang terjadi di usus halus


Berikut adalah proses pencernaan yang terjadi pada sistem pencernaan (1)

Proses mencerna makanan secara mekanik

Proses pencernaan pada manusia umunya terbagi atas 2 proses yaitu proses mencerna makanan secara mekanik dan proses mencerna makanan secara kimiawi untuk kali ini saya akan membahas mengenai proses mencerna makanan secara mekanik

Proses mencerna makanan secara mekanik yaitu proses pencernaan yang terjadi di dalam mulut. Proses yang terjadi di dalam mulut melibatkan gigi untuk gerakan mekanik dalam mencerna makanan. Sementara itu, di lambung terjadi pencernaan mekanik yang berupa gerakan seperti mengaduk atau meremas makanan. Gerakan mekanik di dalam lambung tersebut digerakkan oleh otot polos




Berikut adalah penyakit atau gangguan yang menyerang sistem pencernaan bagian anus (2)

Kanker Anus



Kanker anus merupakan jenis kanker yang terjadi di bagian anus atau saluran anus. Saluran anus merupakan saluran pada ujung rektum yang berfungsi untuk melakukan pembuangan feses dari usus. Kanker anus umumnya jarang terjadi. Kanker anus terjadi ketika sel-sel di daerah anus tumbuh dengan tidak terkontrol. Kondisi ini menyebabkan sel-sel tersebut berubah menjadi kanker.

Kebanyakan kanker anus berasal dari sel di lapisan mukosa, terutama sel kelenjar pada lapisan mukosa anus. Fungsi kelenjar pada anus adalah untuk menghasilkan mukus atau lendir sebagai pelicin agar feses lebih mudah melewati anus. Jenis kanker anus yang berasal dari kelenjar ini disebut adenokarsinoma. Selain adenokarsinoma, kanker anus juga dapat meliputi jenis karsinoma sel skuamosa, karsinoma sel basal dan melanoma. Seringkali kanker anus menyebar dari satu bagian anus ke bagian lain sehingga sulit untuk mengetahui daerah asal kanker anus.
Selain tumor ganas (kanker), pada anus juga dapat muncul tumor jinak dan tumor pra-kanker, yaitu tumor yang berawal dari jinak namun dalam perjalanannya dapat berubah menjadi ganas. Displasia merupakan contoh tumor pra-kanker. Displasia yang terjadi di anus dikenal dengan anal intraepithelial neoplasia (AIN) dan anal squamous intraepithelial lesions (SILs).
Gejala Kanker Anus
  • Perdarahan dari rektum atau anus.
  • Gatal atau nyeri di daerah anus.
  • Muncul pembengkakan atau benjolan pada anus.
  • Keluar cairan yang tidak biasa dari anus.
  • Gangguan buang air besar (BAB) salah satunya adalah kesulitan menahan buang air besar

Gejala yang dapat muncul pada penderita kanker anus, antara lain adalah:

Berikut adalah gangguan atau penyakit yang menyerang sistem pencernaan bagian anus (1)

Ambeien atau wasir



Hemoroid atau wasir adalah pelebaran dan inflamasi pembuluh darah vena di daerah anus yang berasal dari pleksus hemoroidalis. Hemoroid adalah struktur normal dari tubuh manusia yang terdiri dari 3 unsur, yaitu mukosa, stroma yang terdiri dari pembuluh darah, otot polos, dan jaringan penunjang, serta jaringan ikat. Hal ini sangat sering terjadi karena peningkatan tekanan secara terus menerus di dalam pleksus hemoroidalis 

Hemoroid menyebabkan perdarahan, pembengkakan, dan nyeri pada kanalis anal. Hemoroid merupakan penyebab umum dari perdarahan rektum dan ketidaknyamanan anal, namun keakuratan insiden sulit untuk ditentukan karena pasien cenderung mencari pengobatan sendiri, bukan penanganan medis. Hemoroid diderita oleh 5% seluruh penduduk dunia. Insiden hemoroid terjadi pada 13%-36% populasi umum di Inggris . Berdasarkan data dari The National Center of Health Statistics di Amerika Serikat, prevalensi hemoroid sekitar 4,4% Di Mesir, hemoroid dianggap penyakit daerah anus tersering dengan prevalensi tinggi hampir 50% dari kunjungan proctological di Unit Kolorektal

Berikut adalah gangguan atau penyakit yang menyerang sistem pencernaan bagian usus besar

Radang usus besar













Sebagaimana namanya, radang usus adalah kondisi ketika usus mengalami peradangan. Radang usus terdiri dari 2 jenis, yaitu penyakit Crohn dan kolitis ulseratif. Bedanya, radang pada kolitis ulseratif hanya terjadi di usus besar. Sedangkan pada penyakit Crohn, radang dapat terjadi di seluruh bagian saluran pencernaan


Kolitis ulseratif adalah radang usus besar. Merupakan penyakit kronis dari usus besar, juga dikenal sebagai colon, di mana lapisan usus besar menjadi meradang dan mengembangkan luka kecil yang terbuka, atau borok, yang menghasilkan nanah dan lendir saat BAB.  
Kombinasi peradangan dan ulserasi dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut dan kembung. kolitis ulserativa adalah hasil dari respon abnormal oleh sistem kekebalan tubuh Anda. Biasanya, sel-sel dan protein yang membentuk sistem kekebalan tubuh melindungi Anda dari infeksi. Dengan terapi Pennasia, kasus ini bisa lebih tuntas, dan jarang berulang.

Berikut adalah gangguan atau penyakit yang menyerang saluran sistem pencernaan bagian usus halus

Penyakit celiac




Penyakit celiac adalah penyakit akibat reaksi sistem imun terhadap konsumsi gluten, yaitu protein yang dapat ditemukan pada gandum. Pada penderita penyakit celiac, gluten akan memicu reaksi sistem imun di usus halus. Bila kondisi tersebut berlangsung terus-menerus, lapisan usus halus dapat rusak dan mencegah nutrisi terserap

Gejala paling khas dari penyakit celiac adalah diare yang berair atau sebagian padat, sering kali berbau tidak sedap, terlihat berminyak atau berbuih. Ini karena sistem pencernaan orang yang memiliki penyakit celiac tidak mampu menyerap nutrisi secara sempurna.
Selain itu, beberapa tanda dan gejala lain dari penyakit celiac adalah:

  • Pusing atau sakit kepala
  • Penurunan berat badan
  • Mual dan muntah
  • Kegagalan untuk tumbuh dan berkembang (umumnya pada bayi dan anak-anak)
  • Kelelahan
  • Sering sakit perut
  • Nyeri atau kram otot
  • Anemia, biasanya karena kurang asupan zat besi

Berikut adalah gangguan atau penyakit yang menyerang organ sistem pencernaan bagian lambung

Gastritis














Gastritis merupakan penyakit pada lambung yang terjadi akibat peradangan dinding lambung. Pada dinding lambung atau lapisan mukosa lambung ini terdapat kelenjar yang menghasilkan asam lambung dan enzim pencernaan yang bernama pepsin. Untuk melindungi lapisan mukosa lambung dari kerusakan yang diakibatkan asam lambung, dinding lambung dilapisi oleh lendir (mukus) yang tebal. Apabila mukus tersebut rusak, dinding lambung rentan mengalami peradangan.

Berikut adalah gangguan (penyakit yang menyerang bagian esofagus (kerongkongan)

Eisofagitis (Esofagitis) 



Esofagitis adalah peradangan di lapisan kerongkongan yang dapat menimbulkan nyeri, sulit menelan, dan nyeri di bagian dada. Apabila dibiarkan tidak tertangani, esofagitis dapat menyebabkan penyempitan pada kerongkongan

Eosinofilik esofagitis merupakan gangguan dimana terjadi infiltrasi eosinofil pada mukosa superfisial esophagus yang berhubungan dengan alergi makanan dan kondisi atopi seperti asma, dermatitis atopi, rhinitis alergika dan sering bersamaan dengan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Diperkirakan insiden tahunan 43 per 10.000 pada anak. Gejala klinis mirip dengan GERD yaitu muntah, regurgitasi, nausea, nyeri dada atau epigastrium, disfagia dan hematemesis. Sekitar 50% pasien memiliki gejala alergi dan lebih 50% pasien memiliki orang tua dengan riwayat alergi. Diagnosis dapat ditegakkan berdasarkan pemeriksaan endoskopi dan histologis. Gambaran endoskopi yang ditemukan antara lain feline esophagus, corrugated esophagus, ringed esophagus, atau concentric mucosal rings, eksudat putih, vesikel atau papul dan hilangnya pola vaskular menunjukkan area fokus infiltrasi eosinofil. 

Gangguan (penyakit) yang terjadi di bagian rongga mulut

Stomatitis Aphthousa (sariawan)




Stomatitis Aphthousa atau sariawan adalah lesi pada mukosa mulut yang umum terjadi pada setiap orang, hampir dapat dipastikan bahwa 98% orang di dunia pernah menderitanya. Sariawan tersebut biasanya muncul secara berulang baik sebagai ulkus tunggal ataupun ulkus yang lebih dari satu yang akan sembuh dalam waktu 7-14 hari tanpa meninggalkan bekas dan sering terjadi pada mukosa mulut yang tidak berkreatin, pada palatum lunak, mukosa bukal, dasar mulut dan lidah. Etiologi Stomatitis Aphthousa ini belum dapat ditentukan secara pasti, namun bisa saja disebabkan oleh beberapa faktor yang melibatkan kondisi sistemik, lokal, dan genetik 

Penyebab lain yang mungkin bisa menyebabkan Stomatitis Aphthousa adalah trauma, stres, hormonal, defisiensi faktor hematologis seperti kekurangan zat besi, vitamin B12, asam folat, dan akibat dari adanya imunologi yang tidak normal  Stomatitis Aphthousa sendiri bersifat self limited atau dapat dikatakan bisa sembuh dengan sendirinya, namun tetap saja kehadirannya sangat menggangu pada aktivitas rongga mulut seperti pengunyahaan, berbicara, dan kebersihan rongga mulut pun terganggu. Terapi Stomatitis Aphthousa biasanya diobati dengan menggunakan obat analgesik untuk mengurangi rasa sakit, antiseptik untuk mengurangi infeksi sekunder, topical antubody untuk menghilangkan gejala yang timbul akibat infeksi sekunder kemudian topical steroid sebagai antiinflamsi. 

Hay, sahabat semua kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai pengertian gangguan atau penyakit dan gejala yang timbul pada saluran sistem pencernaan

Gangguan pencernaan adalah masalah yang terjadi pada salah satu organ sistem pencernaan, atau lebih dari satu organ pencernaan secara bersamaan.
Sistem pencernaan berfungsi menerima dan mencerna makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap. Nutrisi tersebut kemudian disalurkan ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Sistem pencernaan juga berfungsi memisahkan dan membuang bagian makanan yang tidak bisa dicerna oleh tubuh.
Gangguan pencernaan dapat menimbulkan beragam gejala, seperti:
  • Sulit menelan
  • Sensasi terbakar di dada (heartburn)
  • Mual
  • Muntah
  • Perut kembung
  • Sakit maag
  • Sakit perut
  • Diare
  • Sembelit
  • Muntah darah atau BAB berdarah
  • Berat badan naik atau malah turun

Penjelasan saluran sistem pencernaan bagian akhir yaitu anus

Anus adalah bagian terakhir dari sistem pencernaan pada manusia dan hewan. Anus juga disebut dengan dubur, dubur merupakan perpanjangan dari rektum yang berada di luar tubuh. Terbuka atau tertutupnya anus diatur oleh otot sfingter.

√ Fungsi Anus : Pengertian, Struktur dan Bagiannya

Meskipun saluran sistem pencernaan bagian akhir namun anus ini memiliki fungsi yang cukup vital, ada yang tahu apa saja fungsi dari saluran bagian akhir (anus) berikut adalah beberapa fungsi nya 
  1. Untuk Defekasi. defekasi merupakan proses membuang kotoran sisa pencernaan dalam bentuk feses, defekasi dikarenakan oleh reaksi otot pada dinding rektum yang dipengaruhi oleh sistem saraf, otot yang bereaksi tersebut adalah otot sfingter.
  2. Untuk mengatur keluarnya feses, pada saat proses buang air besar kita juga bisa mengatur pengeluaran feses sesuai apa yang kita inginkan.
  3. Untuk menahan BAB di saat tertentu. Rasa ingin BAB juga bisa ditahan ada saat belum sempat pergi ke toilet, hal ini disebabkan ada kontraksi otot sfingter serta levator setelah menerima impuls dari otak. Otak mengeluarkan impuls tersebut pada saat kita ingin menahannya.
Berikut adalah bagian-bagian anus beserta Fungsinya
  1. Anal Canal (Kanalis Anal) adalah suatu saluran dengan panjang sekitar 4 cm yang dikelilingi oleh sfingter anus. Bagian atasnya dilapisi oleh mukosa glandular rektal. Fungsi Kanal ini adalah sebagai penghubung antara rektum dengan bagian luar tubuh.
  2. Rektum sebenarnya adalah organ yang berbeda dengan anus. Rektum adalah ruangan dengan panjang sekitar 12 – 15 cm yang berada setelah kolon (usus besar). Fungsi rektum ialah untuk menampung feses sementara, pada saat rektum sudah penuh, maka dinding rektum akan memberikan impuls (rangsangan) ke otak sehingga timbul keinginan untuk buang air besar (defekasi)
  3. Sfingter anal internal adalah jaringan otot polos yang mengelilingi 2,5 cm bagian kalis anal. Sfingter anal internal memiliki ketebalan sekitar 5 mm, sebab disusun oleh serat otot polos, maka kerja dari sfingter ini berlangsung secara tidak sadar serta tidak bisa dikontrol. Fungsi dari sfingter anal interlan ialah untuk mengatur pengeluaran feses saat buang air besar agar feses tidak kembali masuk ke usus
  4. Sfingter Anal Eksternal adalah jaringan otot rangka (lurik) berbentuk elips yang melekat pada dinding anus. Panjangnya sekitar 8 – 10 cm. Fungsi dari sfingter anal eksternal ialah untuk membuka serta menutup kanalis anal. swebab disusun oleh otot rangka (lurik) maka kerja dari sfingter ini ialah secara sadar. Otot inilah yang membuat kita dapat menahan proses defekasi (Buang Air Besar) untuk beberapa saat.
  5. Pectinate Line adalah garis yang berguna sebagai garis pembagi antara dua pertiga (atas) dengan bagian sepertiga (bawah) anus. Fungsi dari Pectinate line termasuk penting sebab bagian ini yang dipisahkan olehnya membuanya struktur serta fungsi yang berbeda.
  6. Kolom Anal atau yang juga sering disebut dengan Kolom Morgagni merupakan beberapa lipatan membran mukosa serta serat otot. Nama Morgagni’s didapat dari sebuah penemunya yakni Giovanni Battista Morgagni. kegunaan dari kolom anal adalah untuk pembatas dinding anus.

Hallo sahabat generasi milenial Indonesia berikut adalah Penjelasan saluran sistem pencernaan bagian usus besar

Halo sahabat Generasi milenial Indonesia kali ini saya akan sedkit membahas mengenai organ saluran sistem pencernaan pada manusia yaitu bagian usus besar. Ada yang tau apa itu usus besar? mari  belajar bersama


Usus besar (Kolon) adalah organ bagian usus antara usus buntu dan rektum. Fungsi utama organ ini adalah menyerap air dari feses. Pada mamalia, kolon terdiri dari kolon menanjak (ascending), kolon melintang (transverse), kolon menurun (descending), kolon sigmoid, dan rektum. Bagian kolon dari usus buntu hingga pertengahan kolon melintang sering disebut dengan "kolon kanan", sedangkan bagian sisanya sering disebut dengan "kolon kiri". Letak usus besar (large intestine) dalam sistem pencernaan manusia. Adapun Fungsi usus besar yaitu
     1.Menyimpan dan eliminasi sisa makanan.
     2.Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dengan cara menyerap air.
     3.Mendegradasi bakteri.
usus besar dapat dibagi menjadi enam bagian, yaitu sekum, kolon asenden, kolon transversus, kolon desenden, sigmoid, dan rektum. Karakteristik utama pada sekum, kolon, dan rektum yaitu tidak membentuk vili seperti usus halus, memiliki kelenjar yang panjang dan berbentuk tubuli sederhana, tidak memiliki sel granuler asidofilik (sel Panneth), dan memiliki jumlah nodul limfatik yang banyak.
usus besar mengandung kripta Lieberkuhn yang lebih panjang dan lebih lurus pada tunika mukosa dibandingkan dengan usus halus. Epitel usus besar berbentuk silinder dan mengandung banyak sel Goblet dibandingkan usus halus. Lamina propria usus besar terdiri atas jaringan ikat retikuler dan nodulus limfatikus. Seperti pada usus halus, tunika muskularis mukosa pada usus besar terdiri atas lapisan sirkular sebelah dalam dan lapisan longitudinal sebelah luar. Tunika mukosa terdiri atas jaringan ikat longgar, lemak, dan pleksus Meissner. Di sebelah luar tunika mukosa terdapat tunika muskularis eksterna dan tunika serosa. Tunika serosa ini terdiri atas mesotelium dan jaringan ikat subserosa.
Suplai pembuluh darah untuk usus besar berasal dari arteri mesenterica inferior dan superior. Pembagian suplai darah usus besar yaitu sebagai berikut:
1     .Sekum, kolon asenden, dan kolon transversus proksimal disuplai oleh cabang dari arteri mesenterica superior.
2.Kolon transversus distalis, kolon desenden, kolon sigmoid dan rektum bagian atas disuplai oleh cabang dari arteri mesenterica inferior.
3.Sisa rektum disuplai oleh arteri rektalis tengah dan inferior yang merupakan cabang dari arteri iliaca interna dan arteri pudenda interna.

Selasa, 28 Mei 2019

Penjelasan materi tentang saluran sistem pencernaan bagian organ usus halus

Hasil gambar untuk usus halus pdf

Usus Halus Usus halus relatif panjang – kira-kira 6 m – dan ini memungkinkan kontak yang lama antara makanan dan enzim-enzim pencernaan serta antara hasil-hasil pencernaan dan sel-sel absorptif epitel pembatas. Usus halus terdiri atas 3 segmen: duodenum, jejunum, dan ileum. Handout Mikroskopi Anatomi Sistem Digesti 5 Membran mukosa usus halus menunjukkan sederetan lipatan permanen yang disebut plika sirkularis atau valvula Kerkringi. Pada membran mukosa terdapat lubang kecil yang merupakan muara kelenjar tubulosa simpleks yang dinamakan kelenjar intestinal (kriptus atau kelenjar Lieberkuhn). Kelenjarkelenjar intestinal mempunyai epitel pembatas usus halus dan sel-sel goblet (bagian atas). Mukosa usus halus dibatasi oleh beberapa jenis sel, yang paling banyak adalah sel epitel toraks (absorptif), sel paneth, dan sel-sel yang mengsekresi polipeptida endokrin. 
  1. Sel toraks adalah sel-sel absorptif yang ditandai oleh adanya permukaan apikal yang mengalami spesialisasi yang dinamakan ”striated border” yang tersusun atas mikrovili. Mikrovili mempunyai fungsi fisiologis yang penting karena sangat menambah permukaan kontak usu halus dengan makanan. Striated border merupakan tempat aktivitas enzim disakaridase usus halus. Enzim ini terikat pada mikrovili, menghidrolisis disakarida menjadi monosakarida, sehingga mudah diabsorbsi. Di tempat yang sama diduga terdapat enzim dipeptidase yang menghidrolisis dipeptida menjadi unsur-unsur asam aminonya. Fungsi sel toraks usus halus lebih penting adalah mengabsorbsi zatzat sari-sari yang dihasilkan dari proses pencernaan.
  2. Sel-sel goblet terletak terselip diantara sel-sel absorpsi, jumlahnya lebih sedikit dalam duodenum dan bertambah bila mencapai ileum. Sel goblet menghasilkan glikoprotein asam yang fungsi utamanya melindungi dan melumasi mukosa pembatas usus halus.
  3. Sel-sel Paneth (makrofag) pada bagian basal kelenjar intestinal merupakan sel eksokrin serosa yang mensintesis lisosim yang memiliki aktivitas antibakteri dan memegang peranan dalam mengawasi flora usus halus.
  4. Sel-sel endokrin saluran pencernaan. Hormon-hormon saluran pencernaan antara lain: sekretin, dan kolesistokinin (CCK). Sekretin berperan sekresi cairan pankreas dan bikarbonat. Kolesistokinin berperan merangsang kontraksi kandung empedu dan sekresi enzim pankreas. Dengan demikian, aktivitas sistem pencernaan diregulasi oleh sistem saraf dan hormon-hormon peptida.

Penjelasan sistem saluran pencernan lambung

Hasil gambar untuk lambung

Lambung merupakan suatu tabung elastis, yang lebar dan lunak. Lambung dapat memperbesar sampai 30 cm panjangnya dengan volume 3-4 liter. Dinding terdiri dari 3 lapisan otot yang dari dalam diselubungi oleh selaput-perut. Otot-otot ini berfungsi menggerakkan peristaltik yang meremas makanan menjadi bubur. Lambung dibagi dalam tiga bagian, yakni bagian atas (fundus), bagian tengah (corpus), dan bagian bawah (antrum) yang meliputi pelepasan lambung (pylorus). Selain otot penutup pylorus, dibagian atas lambung juga terdapat otot melingkar lain, yakni sfingter kerongkong-lambung (katup gastro-oesophagus). Sfingter tersebut bekerja sebagai katup dan berfungsi menyalurkan makanan kehanya satu jurusan, yaitu kearah usus. Fungsi lambung adalah sebagai penampung makanan dan ditempat inilah makanan diaduk secara intensif dengan getah lambung dan terjadi absorpsi dari bahan makanan tertentu 

Penjelasan saluran sistem pencernaan

Hasil gambar untuk esofagus/kerongkongan

Pada bagian esofagus atau kerongkongan ini terdapat otot sirkular berkonstraksi, otot sirkular bereaksasi. Esofagus merupakan sebuah saluran berupa tabung berotot yang menghubungkan dan menyalurkan makanan dari rongga mulut ke lambung. Dari perjalanannya dari faring menuju gaster, esofagus melalui tiga kompartemen dan dibagi berdasarkan kompartemen tersebut, yaitu leher (pars servikalis), sepanjang 5 cm dan berjalan di antara trakea dan kolumna vertebralis. Dada (pars thorakalis), setinggi manubrium sterni berada di mediastinum posterior mulai di belakang lengkung aorta dan bronkus cabang utama kiri, lalu membelok ke kanan bawah di samping kanan depan aorta thorakalis bawah. Abdomen (pars abdominalis), masuk ke rongga perut melalui hiatus esofagus dari diafragma dan berakhir di kardia lambung, panjang berkisar 2-4 cm

Pembahasan saluran sistem pencernaan bagian rongga mulut






Hasil gambar untuk RONGGA MULUT
Rongga mulut (pipi) dibatasi oleh epitel gepeng berlapis tanpa tanduk. Atap mulut tersusun atas palatum keras (durum) dan lunak (molle), keduanya diliputi oleh epitel gepeng berlapis. Uvula palatina merupakan tonjolan konis yang menuju ke bawah dari batas tengah palatum lunak. pada umumnya rongga mulut terdiri atas bagian gusi, nula, lidah, gigi, langit--langit keras dan langit-langit lunak

hallo teman-teman semua berikut adalah gambar mengenai saluran atau organ pencernaan pada manusia


Tubuh memiliki sistem pencernaan yang terdiri dari rongga mulut, faring / kerongkongan, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus. Organ-organ tersebut memiliki fungsi berbeda dalam mencerna makanan yang masuk ke dalam tubuh. Selain organ pencernaan tersebut, tubuh juga membutuhkan zat-zat yang dihasilkan oleh empedu, kelenjar air liur / ludah, serta pangkreas untuk membantu mencerna makanan.

Pengertian Sistem Pencernaan

     Sistem pencernaan adalah proses pemecahan molekul dari yang kompleks menjadi sederhana atau dapat di uraikan bahwa yang dimaksud dengan sistem pencernaan adalah sistem dalam tubuh yang bekerja untuk memproses dan mengubah makanan serta menyerap sari makanan yang berupa nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu sistem pencernaan juga bekerja untuk memecah molekul makanan yang kompleks menjadi molekul-molekul yang sederhana dengan bantuan enzim sehingga mudah dicerna oleh tubuh. Sama halnya dengan sistem pencernaan pada hewan, sistem pencernaan pada manusia terdiri dari serangkaian organ yang memiliki perannya masing-masing.

   Digesti (pencernaan) adalah proses pemecahan zat-zat makanan sehingga dapat diabsorpsi oleh saluran pencernaan. 
Proses digesti meliputi: 
   (1) pengambilan makanan (prehensi), 
   (2) memamah (mastikasi), 
   (3) penelanan (deglutisi), 
   (4) pencernaan (digesti), dan 
   (5) pengeluaran sisa-sisa pencernaan (egesti). 
  Berdasarkan proses pencernaannya dapat dibedakan menjadi digesti makanan secara mekanis, enzimatis, dan mikrobiotis. Hasil akhir proses pencernaan adalah terbentuknya molekul-molekul atau partikel-partikel makanan yakni: glukosa, asam lemak, dan asam amino yang siap diserap (absorpsi) oleh mukosa saluran pencernaan. Selanjutnya, partikel-partikel makanan tersebut dibawa melalui sistem sirkulasi (tranportasi) untuk diedarkan dan digunakan oleh sel-sel tubuh sebagai bahan untuk proses metabolisme (assimilasi) sebagai sumber tenaga (energi), zat pembangun (struktural), dan molekul-molekul fungsional (hormon, enzim) dan keperluan tubuh lainnya.

Jumat, 24 Mei 2019

Selamat datang di blog Darus

Assalamualaikum

Teman-teman semua blog Darus ini berisi tentang sistem pencernaan mata kuliah aplikasi media pembelajaran berbasis web. Saya mahasiswa Uin Raden Fatah Palembang
mari belajar bersama terima kasih

wassalamuallaikum