Rabu, 29 Mei 2019

Gangguan (penyakit) yang terjadi di bagian rongga mulut

Stomatitis Aphthousa (sariawan)




Stomatitis Aphthousa atau sariawan adalah lesi pada mukosa mulut yang umum terjadi pada setiap orang, hampir dapat dipastikan bahwa 98% orang di dunia pernah menderitanya. Sariawan tersebut biasanya muncul secara berulang baik sebagai ulkus tunggal ataupun ulkus yang lebih dari satu yang akan sembuh dalam waktu 7-14 hari tanpa meninggalkan bekas dan sering terjadi pada mukosa mulut yang tidak berkreatin, pada palatum lunak, mukosa bukal, dasar mulut dan lidah. Etiologi Stomatitis Aphthousa ini belum dapat ditentukan secara pasti, namun bisa saja disebabkan oleh beberapa faktor yang melibatkan kondisi sistemik, lokal, dan genetik 

Penyebab lain yang mungkin bisa menyebabkan Stomatitis Aphthousa adalah trauma, stres, hormonal, defisiensi faktor hematologis seperti kekurangan zat besi, vitamin B12, asam folat, dan akibat dari adanya imunologi yang tidak normal  Stomatitis Aphthousa sendiri bersifat self limited atau dapat dikatakan bisa sembuh dengan sendirinya, namun tetap saja kehadirannya sangat menggangu pada aktivitas rongga mulut seperti pengunyahaan, berbicara, dan kebersihan rongga mulut pun terganggu. Terapi Stomatitis Aphthousa biasanya diobati dengan menggunakan obat analgesik untuk mengurangi rasa sakit, antiseptik untuk mengurangi infeksi sekunder, topical antubody untuk menghilangkan gejala yang timbul akibat infeksi sekunder kemudian topical steroid sebagai antiinflamsi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar