Sistem pencernaan adalah proses pemecahan molekul dari yang kompleks menjadi sederhana atau dapat di uraikan bahwa yang dimaksud dengan sistem pencernaan adalah sistem dalam tubuh yang bekerja untuk memproses dan mengubah makanan serta menyerap sari makanan yang berupa nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu sistem pencernaan juga bekerja untuk memecah molekul makanan yang kompleks menjadi molekul-molekul yang sederhana dengan bantuan enzim sehingga mudah dicerna oleh tubuh. Sama halnya dengan sistem pencernaan pada hewan, sistem pencernaan pada manusia terdiri dari serangkaian organ yang memiliki perannya masing-masing.
Digesti (pencernaan) adalah proses pemecahan zat-zat makanan sehingga
dapat diabsorpsi oleh saluran pencernaan.
Proses digesti meliputi:
(1)
pengambilan makanan (prehensi),
(2) memamah (mastikasi),
(3) penelanan
(deglutisi),
(4) pencernaan (digesti), dan
(5) pengeluaran sisa-sisa pencernaan (egesti).
Berdasarkan proses pencernaannya dapat dibedakan menjadi digesti
makanan secara mekanis, enzimatis, dan mikrobiotis.
Hasil akhir proses pencernaan adalah terbentuknya molekul-molekul atau
partikel-partikel makanan yakni: glukosa, asam lemak, dan asam amino yang siap
diserap (absorpsi) oleh mukosa saluran pencernaan. Selanjutnya, partikel-partikel makanan tersebut dibawa melalui sistem sirkulasi (tranportasi) untuk diedarkan
dan digunakan oleh sel-sel tubuh sebagai bahan untuk proses metabolisme
(assimilasi) sebagai sumber tenaga (energi), zat pembangun (struktural), dan
molekul-molekul fungsional (hormon, enzim) dan keperluan tubuh lainnya.